Jumat, 10 Februari 2017

URBANISASI

-URBANISASI-- Dalam perpindahan penduduk di harapkan memberikan keuntungan di segala aspeknya. Perpindahan penduduk pastinya memiliki permasalahan tertentu yang membuatnya meninggalkan tempat asalnya.Untuk itu di perlukan perhatian khusus agar para penduduknya tidak meninggalkan tempatnya berasal. Dengan mengetahui hal itu maka dampak urbanisasi kan semakin mengecil dan akan berangsur menghilang di kemudian harinya.Urbanisasi memang membuat dampak negative tetapi ada pula dampak positif yang terdapat di urbanisasi. Untuk lebih jelasnya kali ini saya akan membahas mengenai URBANISASI. Pengertian Urbanisasi Urbanisasi adalah perpindahan penduduk yang semula berasal dari desa menuju kota, atau dapat diartikan perpindahan penduduk dari desa kecil ke kota besar yang bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan atau mungkin ingin menetap di disana. Urbanisasi menjadi masalah apabila tidak terkontrol dengan baik di setiap daerahnya. Permasalah lain akan timbul ketika terjadi lonjakan urbanisasi. Apalagi kadang masyarakat desa datang ke kota untuk merubah nasib tidak membekali diri dengan ilmu maupun skill yang menjanjikan kebanyakan hanya bermodal nekad dan hal hasil banyak pengangguran dan daerah perkotaan di penuhi dengan pemulung, pengamen, hingga pengemis. Dalam hal ini perpindahan dari desa ke kota akan sangat menyusahkan ketika secara drastis terjadi, bahkan pemerintah sedang berusaha agar tidak terjadi lonjakkan urbanisasi tersebut. jumlah penduduk di kota sudah cukup padat terutama di derah ibukota Indonesia sendiri di tambah lagi dengan pendatang yang akan tinggal di sana juga, jika di imbangi dengan lapangan kerja, aparat penegak hukum, fasilitas-fasilitas umum, tempat tinggal dan lain-lain tidak menjadi masalah tetapi sekarang hal seperti itu sudah semakin menipis persediannya.Urbanisasi sendiri terjadi karena di dorong beberapa faktor mulai dari faktor penarik hingga faktor pendorongnya, Urbanisasipun memiliki dampak negatif dan dampak positif baik untuk desa maupun kota, serta terdapat keuntungan tersendiri dari Urbanisasi dan bagaimana cara menanggulagi Urbanisasi tersebut. Faktor Penarik dari Kota : - Kehidupan kota yang lebih modern. - Sarana dan prasarana kota lebih lengkap. - Banyak lapangan pekerjaan di kota. - Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas. Faktor Pendorong dari Desa : - Lahan pertanian semakin sempit. - Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya. - Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa. - Terbatasnya sarana dan prasarana di desa. - Diusir dari desa asal. - Memiliki impian kuat menjadi orang kaya. Dampak Urbanisasi Hubungan positif antara urbanisasi dan konsentrasi penduduk, akan berpengaruh terhadap kegiatan masyarakat dan akan menyebabkan semakin besarnya area konsentrasi penduduk di daerah perkotaan. Hal itu berdampak pada munculnya permasalahan pada daerah perkotaan. Persebaran penduduk yang akhirnya tidak merata antara pedesaan dan perkotaan menimbulkan kesenjangan sosial yang cukup memprihatinkan. Apalagi kualitas masyarakat yang melakukan urbanisasi masih rendah jika dilihat dari tingkat pendidikan, keahlian maupun kepedulian terhadap kualitas lingkungan maka urbanisasi akan berdampak pada permasalahan kependudukan, lingkungan dan tatanan fisik perkotaan. Permasalahan yang paling utama akibat urbanisasi adalah tatanan perkotaan dan daya dukung kota. Daya dukung kota sulit mengikuti proses urbanisasi yang menimbulkan ledakan jumlah penduduk di perkotaan karena lahan kosong sangat sulit ditemui, banyak ruang terbuka yang beralihfungsi menjadi lapak pedagang kaki lima (PKL), tempat parkir, bahkan perumahan warga. Banyak DAS (daerah aliran sungai) yang berubah fungsi menjadi permukiman warga dan kawasan industry illegal. Dalam jangka panjang, permasalahan lingkungan muncul akibat urbanisasi, lingkungan pemukiman menjadi kumuh dan tidak layak huni serta tidak sehat karena sering terkena banjir, kebakaran dan asap polusi. Penduduk-penduduk yang tidak memiliki ketrampilan serta pendidikan yang cukup justru akan sulit mendapatkan pekerjaan yang pada akhirnya akan bekerja seadanya dan tidak layak sehingga terjadi peningkatan pengangguran, kriminalitas, dan masalah sosial di kota besar. Lebih jelas, dampak urbanisasi dikategorikan menjadi: Dampak Positif Urbanisasi Bagi Desa : Bagi desa yang padat penduduknya, urbanisasi dapat mengurangi jumlah penduduk. Meningkatnya kesejahteraan penduduk desa melalui kiriman uang dan hasil pekerjaan dari keluarga yang bekerja secara layak di kota. Mendorong pembangunan desa karena penduduk telah mengetahui kemajuan dikota. Mengurangi jumlah pengangguran di pedesaan. Dampak Negatif Urbanisasi Bagi Desa : Desa kekurangan tenaga kerja untuk mengolah pertanian karena sebagian besar penduduknya pindah ke kota. Perilaku yang tidak sesuai dengan norma setempat akibat contoh dari gaya hidup di perkotaan sering ditularkan di kehidupan pedesaan. Desa banyak kehilangan penduduk yang memiliki potensi dan berkualitas. Produktivitas pertanian di desa menurun. Dampak Positif Urbanisasi Bagi Kota : - Kota dapat memenuhi kebutuhan jumlah tenaga kerja. - Semakin banyaknya sumber daya manusia yang berpotensi dan berkualitas. - Kesempatan membuka usaha-usaha baru di kota semakin luas. - Perekonomian di kota semakin berkembang. Dampak Negatif Urbanisasi Bagi Kota : - Meningkatnya pengangguran di perkotaan. - Munculnya tunawisma, tunasosial dan gubuk-gubuk liar di kota. - Meningkatnya kemacetan lalu lintas. - Meningkatnya kejahatan, pelacuran, perjudian, dan bentuk masalah sosial lainnya. Keuntungan Urbanisasi : - Memoderenisasikan warga desa. - Menambah pengetahuan warga desa. - Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah. - Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa. Upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mencegah atau mengurangi terjadinya urbanisasi adalah sebagai berikut : - Melaksanakan pembangunan secara desentralisasi, yaitu pembangunan yang merata atau menyebar berpusat pada daerah-daerah. - Masing-masing daerah akan mengembangkan daerah sekitarnya. - Mengadakan modernisasi desa dengan program pembangunan. - Memperbanyak fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan, seperti fasilitas kesehatan, sekolah, tempat hiburan, dan transportasi. - Mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan melalui program keluarga berencana. - Meningkatkan perekonomian rakyat pedesaan, antara lain membangun irigasi, menggiatkan koperasi unit desa. - Meningkatkan keamanan di pedesaan dengan lehih mengaktifkan sistem keamanan lingkungan atau siskamling. - Mengeluarkan peraturan untuk mempersulit perpindahan penduduk desa ke kota, misalnya izin pindah ke kota sulit, Jakarta dinyatakan tertutup bagi pendatang baru. Cara Menanggulangi Masalah Urbanisasi Masalah urbanisasi ini dapat ditangani dengan memperlambat laju pertumbuhan populasi kota yaitu diantaranya dengan membangun desa, adapun program-program yang dikembangkan diantaranya: 1. Intensifikasi pertanian. 2. Mengurangi/ membatasi tingkat pertambahan penduduk lewat pembatasan kelahiran, yaitu program keluarga berencana. 3. Memperluas dan mengembangkan lapangan kerja dan tingkat pendapatan di pedesaan. 4. Program pelaksanaan transmigrasi. 5. Memperluas dan mengembangkan lapangan pekerjaan di kota. 6. Penyebaran pembangunan fungsional di seluruh wilayah. 7. Pengembangan teknologi menengah bagi masyarakat desa. 8. Perlu dukungan politik dari pemerintah, diantaranya adanya kebijakan seperti reformasi tanah. Berdasarkan kebijakan tersebut, maka yang yang berperan adalah pemerintah setempat dalam penerapannya. Pemerintah daerah perlu berbenah diri dan perlu mengoptimalkan seluruh potensi ekonomi yang ada di daerah, sehingga terjadi kegiatan ekonomi dan bisnis yang benarbenar berorientasi pada kepentingan warganya. Tapi bukan berarti pemerintah daerah saja yang berperan, di tingkat pusat, pemerintah juga perlu membuat kebijakan lebih adil dan tegas terkait pemerataan distribusi sumber daya ekonomi. Arus balik ialah fenomena tahunan. Banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik untuk mengantisipasi meledaknya jumlah penduduk perkotaan dengan segala macam persoalannya. Nah kurang lebih itu lah Pengertian Urbanisasi, faktor-faktornya, dampak negatif dan positifnya, keuntungannya, upaya dan cara menanggulanginya. Semoga dengan informasi yang Saya berikan dapat membantu kalian semua ya, Terimakasih dan Semoga bermanfaat 😉 Sumber : Online Search http://www.seputarpengetahuan.com/2016/10/pengertian-urbanisasi-dan-faktor-pendorongnya-lengkap.html https://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi http://www.radarplanologi.com/2015/10/dampak-negatif-dan-dampak-positif-urbanisasi.html http://edsharen17.blogspot.co.id/2013/08/dampak-positif-dan-dampak-negatif.html http://ditamyworld.blogspot.co.id/2013/04/pemecahan-masalah-urbanisasi-dari-desa.html

1 komentar:

  1. kisah kesuksesan aq,dulu aq seorang pendatang di ibukota jkrt,untuk mengadu nasib cari kerja kesana kesini,udah brp bulan aq tak ada jln kesuksesan,tp aq berani diri cari jalan atau petunjuk di internet cari yang bisa beri petunjuk,aq dpt atas nm kisongo dgn nomnya 0852 1751 9919.berkat arahan atau petunjuk beliau aq skrn sukses jd PKL di ibu kota jkrt in,klau ad mau sprt aq silakan anda bukti kan sendiri hugungi ki songo atau and lht weby d www.paranormal-kisongo.blogspot.com,in lah cerita pendek aq,terima kasih

    BalasHapus