Rasa Tanggung Jawab adalah suatu pengertian
dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk susila, dan tinggi rendahnya
akhlak yang dimilikinya. Terkait rasa tanggung jawab, sebaiknya manusia
melandasi anggapannya dengan mengakui kenyataan bahwa mansuia dalam hubungan
yang sempit dan luas memerlukan satu sama lain untuk mewujudkan nilai-nilai
kehidupan yang dirasanya baik dan menunjang eksistensi dirinya. Rasa tanggung
jawab kemudian berkembang bukan hanya pada tataran personal, namun selalu
dikaitkan dengan hubungan dengan orang lain, sehingga dapat dibuat dalam sistem
hukum, bahkan hukum pidana. Seseorang yang terhubung dengan pihak-pihak lain
tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab yang melekat pada dirinnya.
A Jenis-jenis tanggung jawab
Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia
atau hubungan yang dibuatnya.
Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab,
yaitu :
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran
setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan
kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan
masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya
manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan
seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri,
berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan
angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak
luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
Misalnya sebagai seorang pelajar kita haruslah mengerti dan
menyadari posisi kita untuk senantiasa belajar dan mengerjakan segala pekerjaan
rumah dengan penuh dedikasi, karena hal-hal seperti itulah yang akan mempengaruhi
kesuksesan kita sendiri pada akhirnya. Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya
sama sekali dengan orang lain, karena yang menentukan jalan hidup kita, masa
depan kita adalah kita sendiri.
Tanggung Jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari
suami, istri, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota
keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga.
Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga
merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
Misalnya seorang anak memiliki tanggung jawab kepada
keluarganya untuk selalu menjaga dan melindungi nama baik keluarganya setiap
saat dengan cara bertindak dan berperilaku dengan sopan dan santun sesuai
dengan aturan yang ada dalam masyarakat dan tidak melanggar aturan-aturan tersebut
Tanggung Jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan
manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena
membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain.
Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang
tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar
dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala
tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Manusia sebagai mahkluk sosial tentunya tidak dapat hidup
sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu lainnya, oleh karena itu setiap
anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam masyarakat misalnya
tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketentraman di
lingkungan masyarakat tersebut.
Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu
adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak,
bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan
itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara
Dalam bermasyarakat untuk mencapai tujuan kesejahteraan
bersama maka diadakannya kegiatan berbangsa dan bernegara. Dimana masing-masing
dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara yakni menjaga
persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hokum dan tata tertib bernagsa
dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut.
Tanggung Jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa
tanggung jawab, melainkan untuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung
jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari
hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai
macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan
oleh Tuhan dan juga dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak
menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan
perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang
seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk
memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.