Rabu, 04 Desember 2019
Senin, 08 Juli 2019
RASA TANGGUNG JAWAB PADA MANUSIA
Rasa Tanggung Jawab adalah suatu pengertian
dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk susila, dan tinggi rendahnya
akhlak yang dimilikinya. Terkait rasa tanggung jawab, sebaiknya manusia
melandasi anggapannya dengan mengakui kenyataan bahwa mansuia dalam hubungan
yang sempit dan luas memerlukan satu sama lain untuk mewujudkan nilai-nilai
kehidupan yang dirasanya baik dan menunjang eksistensi dirinya. Rasa tanggung
jawab kemudian berkembang bukan hanya pada tataran personal, namun selalu
dikaitkan dengan hubungan dengan orang lain, sehingga dapat dibuat dalam sistem
hukum, bahkan hukum pidana. Seseorang yang terhubung dengan pihak-pihak lain
tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab yang melekat pada dirinnya.
A Jenis-jenis tanggung jawab
Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia
atau hubungan yang dibuatnya.
Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab,
yaitu :
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran
setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan
kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan
masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya
manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan
seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri,
berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan
angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak
luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
Misalnya sebagai seorang pelajar kita haruslah mengerti dan
menyadari posisi kita untuk senantiasa belajar dan mengerjakan segala pekerjaan
rumah dengan penuh dedikasi, karena hal-hal seperti itulah yang akan mempengaruhi
kesuksesan kita sendiri pada akhirnya. Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya
sama sekali dengan orang lain, karena yang menentukan jalan hidup kita, masa
depan kita adalah kita sendiri.
Tanggung Jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari
suami, istri, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota
keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga.
Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga
merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.
Misalnya seorang anak memiliki tanggung jawab kepada
keluarganya untuk selalu menjaga dan melindungi nama baik keluarganya setiap
saat dengan cara bertindak dan berperilaku dengan sopan dan santun sesuai
dengan aturan yang ada dalam masyarakat dan tidak melanggar aturan-aturan tersebut
Tanggung Jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan
manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena
membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain.
Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang
tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar
dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala
tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Manusia sebagai mahkluk sosial tentunya tidak dapat hidup
sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu lainnya, oleh karena itu setiap
anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam masyarakat misalnya
tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketentraman di
lingkungan masyarakat tersebut.
Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu
adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak,
bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan
itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara
Dalam bermasyarakat untuk mencapai tujuan kesejahteraan
bersama maka diadakannya kegiatan berbangsa dan bernegara. Dimana masing-masing
dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara yakni menjaga
persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hokum dan tata tertib bernagsa
dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut.
Tanggung Jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa
tanggung jawab, melainkan untuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung
jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari
hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai
macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan
oleh Tuhan dan juga dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak
menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan
perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang
seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk
memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.
Kamis, 27 Juni 2019
Softskill tugas : Terjemahan buku artificial intelligence for games
Kelompok 7 : 3IA20
-Aurel rizky geraldin
-Chandraditya
-Nanda alkahfi
-Sandy dheya R
Senin, 24 Juni 2019
Softskill tugas : Terjemahan buku artificial intelligence for games
Kelompok 7 : 3IA20
-Aurel rizky geraldin
-Chandraditya
-Nanda alkahfi
-Sandy dheya R
Minggu, 19 Mei 2019
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Beberapa point tentang manusia dan pandangan hidup
1. Definisi pandangan hidup
2. Cita - cita
3. Kebajikan
4. Usaha / perjuangan
5. Keyakinan / kepercayaan
6. Langkah berpandangan hidup yang baik
7. Cita - cita yang sudah dicapai.
1. Pandangan hidup
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau
pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman
sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan Hidupmerupakan suatu dasar
atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani.
2. Cita – cita
Saya mempunyai banyak cita – cita, diantaranya sewaktu
bersekolah di sekolah dasar saya mempunyai cita – cita untuk menjadi
seorang dokter, masih sama dengan waktu smp dan sma saya masih berkeinginan
untuk menjadi seorang dokter tetapi tidak terwujudkan.
3. Kebajikan
Kebajikan yang mungkin saya suka lakukan membantu orang yang
lebih susah dari saya, menghormati orang yang lebih tua dari saya, menyayangi
orang yang lebih muda dari saya, dan menghormati pendapan orang lain meskipun
berbeda dengan pendapat saya.
4. Usaha / perjuangan
Usaha yang saya lakukan untuk mencapai semua keinginan yang
saya mau, saya selalu berusaha meskipun orang lain mengira saya tidak akan bisa
tapi saya selalu berjuang dengan tujuan saya sampai tujuan itu tercapai.
5. Keyakinan / kepercayaan
saya berkeyakinan tuhan itu Esa, dan kita sebagai bangsa
Indonesia ini harus memiliki keyakinan apapun itu yang telah di sah kan oleh
pemerintah. Karna saya beragama muslim saya berkeyakinan bahwa Allah SWT adalah
tuhan saya dan Muhammad SAW adalah Rasull-Nya, al – Qur’an adalah pedoman saya
dan hadist adalah panutan hidup saya sebagai muslim.
6. Langkah berpandangan hidup yang baik
Selalu melakukan hal yang bermanfaat bagi orang lain,
kalaupun tidak bisa seperti itu setidaknya tidak merugikan orang lain, dan
tetap berubah dari hari ke hari menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
7. Cita – cita yang sudah dicapai
Saya memiliki cita – cita yang sudah tercapai, yaitu menjadi
pemain futsal nasional mengikuti event event pertandingan di berbagai tingkat seperti
kabupaten/kota dan nasional.
Selasa, 30 April 2019
Softskill tugas : Terjemahan buku artificial intelligence for games
Kelompok 7 : 3IA20
-Aurel rizky geraldin
-Chandraditya
-Nanda alkahfi
-Sandy dheya R
Sabtu, 20 April 2019
CERITA MALIN KUNDANG
MALIN KUNDANG SUMATERA BARAT
Di sebuah desa, hiduplah seorang perempuan miskin. Ia hidup bersama anak tunggalnya, namanya Malin Kundang. Sehari-hari perempuan itu bekerja sebagai nelayan. Namun, penghasilannya tak bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga hidup mereka selalu berkekurangan.
Saat Malin Kundang mulai dewasa, ia memutuskan untuk pergi ke kota. Ia ingin mengadu nasibnya di sana.
"Barangkali dengan pergi ke kota, aku bisa mengubah nasib kita, Ibu," ucap Malin Kundang.
Dengan berat hati, ibunya pun mengizinkan. Kini, ibunya kembali menjadi perempuan tua yang kesepian. Setelah kepergian Malin, ibunya selalu memikirkan keadaan anaknya itu. Ia jadi sakit-sakitan, sementara Malin tak pernah mengirim kabar untuknya.
Lalu beberapa tahun kemudian, Malin berhasil mengubah nasib. Ia telah menjadi saudagar yang kaya raya. Malin memiliki banyal kapal. Hidup Malin tak lagi susah. Malin juga menikahi seorang perempuan bangsawan yang sangat cantik.
Suatu hari, Malin ingin melihat keadaan desanya. Sudah lama sekali ia tak pulang. Malin pergi bersama istri dan banyak pekerjanya. Ia juga membawa banyak uang untuk dibagi-bagikan kepada para penduduk.
Sampailah Malin di desanya. Dengan sombong ia membagikan uang kepada penduduk. Penduduk di desanya sangat senang. Di antara mereka ada yang mengenali Malin, yakni tetangganya sendiri. Orang itu pun segera pergi ke rumah Malin, hendak memberikan kabar gembira tersebut kepada ibu Malin.
“Ibu, apakah kau sudah tahu, anakmu Malin sekarang telah menjadi orang kaya.”
"Dari mana kau tahu itu? Selama ini aku tak pernah mendapat kabar darinya,"
"Sekarang pergilah ke dermaga. Anakmu Malin ada di sana. Dia terlihat sangat tampan, dan istrinya juga sangat rupawan,".
Ibu Malin tak percaya. Matanya berkaca-kaca. Sungguh, ia sangat merindukan anaknya selama beberapa tahun ini. Maka ia pun segera berlari menuju dermaga. Benar saja, di sana terlihat Malin dengan istrinya yang sangat rupawan.
“Malin, kau pulang, Nak,"
Malin mengenali ibunya. Namun, ia malu mengakui orangtua yang berpakaian sangat lusuh itu. Bagaimana ia akan menjelaskan kepada istrinya tentang semua ini?
"Kau bilang ibumu sudah meninggal. Apa benar orangtua ini adalah ibumu?"
"Dia bukan ibuku, dia pengemis yang mengaku-ngaku sebagai ibuku.”
Sungguh sakit hati Ibunya mendengar perkataan Malin. Ibunya lalu mengutuk Malin.
"Hatimu sungguh sekeras batu, Malin. Maka, kau aku kutuk menjadi batu. Kau anak yang durhaka.” ucap ibunya.
Malin ketakutan. Ia memohon ampun kepada ibunya. Namun, ibunya sudah sangat sakit hati. Seketika hujan turun sangat lebat, dan petir menyambar. Saat itu pula Malin berubah menjadi batu.
Referensi : Orang tua saya
Selasa, 02 April 2019
SOFTSKILL TUGAS 1
Jumat, 29 Maret 2019
WAWANCARA ORANGTUA TENTANG BUDAYA DI INDONESIA
TUGAS MEWAWANCARA ORANG TUA DENGAN APA ITU BUDAYA SUMATERA BARAT
Budaya yang biasanya adalah untuk berinteraksi dengan orang sekitar secara individu-individu.
Dan jika budaya sumatera barat terdapat macam-macam budaya contohnya :
- Rumah adat sumatra barat
- Pakaian adat sumatra barat
- Tarian sumatra barat
- Suku disumatra barat
Rumah adat sumatra biasanya pada rumah adat Rumah Gadang ini diberi nama gojong yang jumlahnya sekitar 4-7 buah per rumah.
Pakaian adat sumatra barat biasanya :
Busana tradisional wanita minang:
– Pakaian Limpapeh Rumah Nan Gadang
– Baju Batabue (Baju Bertabur)
– Minsie
– Tingkuluak (Tengkuluk)
– Pakaian Limpapeh Rumah Nan Gadang
– Baju Batabue (Baju Bertabur)
– Minsie
– Tingkuluak (Tengkuluk)
Busana tradisional pria minang :
– Pakaian Penghulu
– Destar
– Baju
– Sarawa
– Destar
– Baju
– Sarawa
Tarian Sumatera Barat:
- Tari Alang Babega
- Indang
- Lilin
- Pasambahan Minang
- Piring
Suku di Sumatera Barat mempunyai beberapa suku diantaranya :
- Suku Minangkabau.
- Sakai
- Talang Mamak
- Sakai
- Talang Mamak
Langganan:
Postingan (Atom)