Senin, 08 Juli 2019

RASA TANGGUNG JAWAB PADA MANUSIA


   Rasa Tanggung Jawab adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk susila, dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya. Terkait rasa tanggung jawab, sebaiknya manusia melandasi anggapannya dengan mengakui kenyataan bahwa mansuia dalam hubungan yang sempit dan luas memerlukan satu sama lain untuk mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang dirasanya baik dan menunjang eksistensi dirinya. Rasa tanggung jawab kemudian berkembang bukan hanya pada tataran personal, namun selalu dikaitkan dengan hubungan dengan orang lain, sehingga dapat dibuat dalam sistem hukum, bahkan hukum pidana. Seseorang yang terhubung dengan pihak-pihak lain tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab yang melekat pada dirinnya.


A Jenis-jenis tanggung jawab
Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya.
Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :

Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

Misalnya sebagai seorang pelajar kita haruslah mengerti dan menyadari posisi kita untuk senantiasa belajar dan mengerjakan segala pekerjaan rumah dengan penuh dedikasi, karena hal-hal seperti itulah yang akan mempengaruhi kesuksesan kita sendiri pada akhirnya. Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan orang lain, karena yang menentukan jalan hidup kita, masa depan kita adalah kita sendiri.



Tanggung Jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, istri, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.

Misalnya seorang anak memiliki tanggung jawab kepada keluarganya untuk selalu menjaga dan melindungi nama baik keluarganya setiap saat dengan cara bertindak dan berperilaku dengan sopan dan santun sesuai dengan aturan yang ada dalam masyarakat dan tidak melanggar aturan-aturan tersebut



Tanggung Jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

Manusia sebagai mahkluk sosial tentunya tidak dapat hidup sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu lainnya, oleh karena itu setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam masyarakat misalnya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketentraman di lingkungan masyarakat tersebut.




Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara

Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara

Dalam bermasyarakat untuk mencapai tujuan kesejahteraan bersama maka diadakannya kegiatan berbangsa dan bernegara. Dimana masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara yakni menjaga persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hokum dan tata tertib bernagsa dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut.



Tanggung Jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juga dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.

Minggu, 19 Mei 2019

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP


Beberapa point tentang manusia dan pandangan hidup

1. Definisi pandangan hidup
2. Cita - cita
3. Kebajikan
4. Usaha / perjuangan
5. Keyakinan / kepercayaan
6. Langkah berpandangan hidup yang baik
7. Cita - cita yang sudah dicapai.

1. Pandangan hidup
Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan Hidupmerupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani.

2. Cita – cita
Saya mempunyai banyak cita – cita, diantaranya sewaktu bersekolah  di sekolah dasar saya mempunyai cita – cita untuk menjadi seorang dokter, masih sama dengan waktu smp dan sma saya masih berkeinginan untuk menjadi seorang dokter tetapi tidak terwujudkan.

3. Kebajikan
Kebajikan yang mungkin saya suka lakukan membantu orang yang lebih susah dari saya, menghormati orang yang lebih tua dari saya, menyayangi orang yang lebih muda dari saya, dan menghormati pendapan orang lain meskipun berbeda dengan pendapat saya.

4. Usaha / perjuangan
Usaha yang saya lakukan untuk mencapai semua keinginan yang saya mau, saya selalu berusaha meskipun orang lain mengira saya tidak akan bisa tapi saya selalu berjuang dengan tujuan saya sampai tujuan itu tercapai.


5. Keyakinan / kepercayaan
saya berkeyakinan tuhan itu Esa, dan kita sebagai bangsa Indonesia ini harus memiliki keyakinan apapun itu yang telah di sah kan oleh pemerintah. Karna saya beragama muslim saya berkeyakinan bahwa Allah SWT adalah tuhan saya dan Muhammad SAW adalah Rasull-Nya, al – Qur’an adalah pedoman saya dan hadist adalah panutan hidup saya sebagai muslim.

6. Langkah berpandangan hidup yang baik
Selalu melakukan hal yang bermanfaat bagi orang lain, kalaupun tidak bisa seperti itu setidaknya tidak merugikan orang lain, dan tetap berubah dari hari ke hari menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

7. Cita – cita yang sudah dicapai
Saya memiliki cita – cita yang sudah tercapai, yaitu menjadi pemain futsal nasional mengikuti event event pertandingan di berbagai tingkat seperti kabupaten/kota dan nasional.


Sabtu, 20 April 2019

CERITA MALIN KUNDANG

MALIN KUNDANG SUMATERA BARAT Di sebuah desa, hiduplah seorang perempuan miskin. Ia hidup bersama anak tunggalnya, namanya Malin Kundang. Sehari-hari perempuan itu bekerja sebagai nelayan. Namun, penghasilannya tak bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga hidup mereka selalu berkekurangan. Saat Malin Kundang mulai dewasa, ia memutuskan untuk pergi ke kota. Ia ingin mengadu nasibnya di sana. "Barangkali dengan pergi ke kota, aku bisa mengubah nasib kita, Ibu," ucap Malin Kundang. Dengan berat hati, ibunya pun mengizinkan. Kini, ibunya kembali menjadi perempuan tua yang kesepian. Setelah kepergian Malin, ibunya selalu memikirkan keadaan anaknya itu. Ia jadi sakit-sakitan, sementara Malin tak pernah mengirim kabar untuknya. Lalu beberapa tahun kemudian, Malin berhasil mengubah nasib. Ia telah menjadi saudagar yang kaya raya. Malin memiliki banyal kapal. Hidup Malin tak lagi susah. Malin juga menikahi seorang perempuan bangsawan yang sangat cantik. Suatu hari, Malin ingin melihat keadaan desanya. Sudah lama sekali ia tak pulang. Malin pergi bersama istri dan banyak pekerjanya. Ia juga membawa banyak uang untuk dibagi-bagikan kepada para penduduk. Sampailah Malin di desanya. Dengan sombong ia membagikan uang kepada penduduk. Penduduk di desanya sangat senang. Di antara mereka ada yang mengenali Malin, yakni tetangganya sendiri. Orang itu pun segera pergi ke rumah Malin, hendak memberikan kabar gembira tersebut kepada ibu Malin. “Ibu, apakah kau sudah tahu, anakmu Malin sekarang telah menjadi orang kaya.” "Dari mana kau tahu itu? Selama ini aku tak pernah mendapat kabar darinya," "Sekarang pergilah ke dermaga. Anakmu Malin ada di sana. Dia terlihat sangat tampan, dan istrinya juga sangat rupawan,". Ibu Malin tak percaya. Matanya berkaca-kaca. Sungguh, ia sangat merindukan anaknya selama beberapa tahun ini. Maka ia pun segera berlari menuju dermaga. Benar saja, di sana terlihat Malin dengan istrinya yang sangat rupawan. “Malin, kau pulang, Nak," Malin mengenali ibunya. Namun, ia malu mengakui orangtua yang berpakaian sangat lusuh itu. Bagaimana ia akan menjelaskan kepada istrinya tentang semua ini? "Kau bilang ibumu sudah meninggal. Apa benar orangtua ini adalah ibumu?" "Dia bukan ibuku, dia pengemis yang mengaku-ngaku sebagai ibuku.” Sungguh sakit hati Ibunya mendengar perkataan Malin. Ibunya lalu mengutuk Malin. "Hatimu sungguh sekeras batu, Malin. Maka, kau aku kutuk menjadi batu. Kau anak yang durhaka.” ucap ibunya. Malin ketakutan. Ia memohon ampun kepada ibunya. Namun, ibunya sudah sangat sakit hati. Seketika hujan turun sangat lebat, dan petir menyambar. Saat itu pula Malin berubah menjadi batu. Referensi : Orang tua saya

Selasa, 02 April 2019

SOFTSKILL TUGAS 1

Artificial Intelligence for Games


Nama saya Aurel Rizky Geraldin dari kelompok 7 (3IA20)
Anggota :
  • Aurel Rizky Geraldin
  • Chandra Ditya
  • Nanda Murfiqkan Al-Kahfi
  • Sandy Dheya Ramadhan
Berikut adalah hasil terjemahan Bab 8 dari kelompok kami :






Untuk melihat hasil dari kelompok lain bisa dibuka link di bawah ini :

Jumat, 29 Maret 2019

WAWANCARA ORANGTUA TENTANG BUDAYA DI INDONESIA

TUGAS MEWAWANCARA ORANG TUA DENGAN APA ITU BUDAYA SUMATERA BARAT


Budaya yang biasanya adalah untuk berinteraksi dengan orang sekitar secara individu-individu.

Dan jika budaya sumatera barat terdapat macam-macam budaya contohnya :
- Rumah adat sumatra barat
- Pakaian adat sumatra barat
- Tarian sumatra barat
- Suku disumatra barat

Rumah adat sumatra biasanya pada rumah adat Rumah Gadang ini diberi nama gojong yang jumlahnya sekitar 4-7 buah per rumah.

Pakaian adat sumatra barat biasanya :

Busana tradisional wanita minang:
– Pakaian Limpapeh Rumah Nan Gadang
– Baju Batabue (Baju Bertabur)
– Minsie
– Tingkuluak (Tengkuluk)

Busana tradisional pria minang :
– Pakaian Penghulu
– Destar
– Baju
– Sarawa

Tarian Sumatera Barat:
- Tari Alang Babega
- Indang
- Lilin
- Pasambahan Minang
- Piring

Suku di Sumatera Barat mempunyai beberapa suku diantaranya :
- Suku Minangkabau.
- Sakai
- Talang Mamak